Ibu dan pasangan hidup

Saat senang aku cari pasanganku
Saat sedih aku cari ibu
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada ibu
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku
Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk aku antar anak-anakku ke rumah ibu
Saat sambut ulang tahun aku selalu beri hadiah pada pasanganku
Saat sambut hari ibu aku cuma bisa ucapkan "Selamat Hari Ibu"

Selalu aku ingat pasanganku
Tapi selalu ibu yang ingat aku
Setiap saat aku akan telpon pasanganku
Tapi kalau inget saja aku akan telpon ibu
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku
Tapi entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu

Renungkanlah :

"Kalau kau sudah gajian saat berkerja. Sudahkah kau kirim uang untuk ibu ? Ibu tidak minta banyak. Lima puluh sebulan pun "cukuplah", itu kata2nya.
Berderai air mata jika kita mendengarnya......

Tapi kalau ibu sudah tiada " Ibu aku RINDU... AKU RIIINDDUU... SANGAT RINDU.."
MARI BAHAGIAKAN IBU.....SEBELUM KITA BERPISAH DENGAN BELIAU

Nasehat untuk para istri/calon istri :
-----------------------------------------
Jangan "dorong" suamimu yang kamu sayangi ke neraka jahanam dengan "menjauhkan" dia dari ibunya, karena surganya ada dibawah telapak kaki ibunya, sementara kunci surgamu ada pada ketaatanmu padanya.

"Seandainya boleh kuperintahkan seseorang untuk bersujud kepada seseorang maka niscaya kuperintahkan isteri untuk bersujud kepada suaminya” [HR Tirmidzi dari Abu Hurairah].

Ingatlah bahwa suatu ketika dirimupun akan menjadi ibu dari anak2mu dan mertua dari menantumu.

Nasehat untuk para suami/calon suami:
---------------------------------------------
Rasa sayangmu pada pasanganmu, jangan menghancurkan baktimu pada orang yang telah memupuk darah dagingmu sejak dalam kandungan hingga kamu sekarang ini.

Sayangilah istrimu dengan tetap memegang erat kunci surgamu