Kalau para ABG dijaman sekarang selalu tidak ketinggalan menyediakan waktu di malam minggu untuk apel memadu kasih dengan kekasihnya.
Kenapa kita tidak menyediakan waktu khusus untuk "apel" kepada Rasulullah SAW, misalnya setengah jam, diantara 24 jam yang ada dalam sehari, atau setengah jam diantara 168 jam yang ada dalam seminggu, di setiap kamis malam misalnya , kita "menghadap" beliau dengan bacaan sholawat apapun yang kita sukai yang kita baca penuh dengan penuh rasa hormat dan cinta kepada beliau, manusia yang paling mulia disisiNya, paling taqwa dihadapanNya, yang cinta kita kepadanya menjadi tolak ukur kesempurnaan iman kita kepadaNya.
Semoga dengannya dan dengan ijinNya bisa tumbuh subur rasa cinta kita kepada beliau, dan kelak kita bisa diberikan anugerah bertemu dengan beliau dan berharap mendapat syafaatnya.
" Sesungguhnya hari yang paling utama bagimu adalah hari Jumat, maka perbanyaklah membaca shalawat untukku didalamnya. Sesungguhnya shalawat kalian disampaikan kepadaku" Para sahabat bertanya : Ya Rasulallah, bagaimanakah shalawat kami disampaikan kepada Tuan, sedangkan Tuan sudah berkalang tanah? . Rasulullah SAW menjawab : Sesungguhnya Allah SWT mengharamkan bagi tanah untuk memakan jasad para nabi ( HR. Abu Daud)
Ya Sayyidi Ya Rasulallah.......