Kita....100 tahun lalu dan 100 tahun Iagi

- Seratus tahun lalu, dunia tidak mengenal diri kita
- Seratus tahun lagi, dunia juga  akan melupakan siapa kita

Maka ketika nafas masih berhembus, dan jantung masih berdetak,
mengapa kita tidak mengisi kesempatan "main" di atas panggung dunia ini dengan selalu berusaha untuk
menjadi hamba yang baik bagiNya
menjadi anak yang baik bagi orang tua
menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak kita 
menjadi pribadi yang baik bagi sesama

semoga ketika kesempatan "main" kita diatas panggung dunia telah selesai, 
kita bisa terbaring di perut bumi dengan "damai dan indah" dalam curahan rahmat dan ampunanNya
sementara dunia kembali dan akan terus berputar 
sampai akhir episode kehidupannya kelak ...KIAMAT