Saya pribadi lebih suka menghindarinya, karena :
- kalaupun kita benar, maka tugas kita hanyalah menyampaikan apa yang kita tahu, sedangkan hidayah itu sepenuhnya ditanganNya
- kalau kita salah, maka harus kita terima nasehat orang lain dengan tanpa membela diri akan kesalahan kita
Imam Ghazali berkata :
Seringkali lidah kita gatal untuk mendebat seseorang. Kita menikmati perdebatan karena dengan perdebatan kita dapat memuaskan nafsu binatang buas yang ada pada diri kita. Sifat binatang buas ini mendorong kita untuk mengalahkan, menghancurkan, dan membuat kita lebih tinggi daripada orang lain
Dan berdasarkan pengalaman, kemungkinan terbesar ending dari sebuah debat adalah si A tetap dengan pemahamannya dan si B tetap dengan pemahamannya, plus "permusuhan" antara A dan B yang sebelumnya tidak ada bahkan tidak perlu ada